Sejarah Universitas Muhammadiyah dimulai pada tahun 1960, saat didirikan sebagai perguruan tinggi Islam yang berbasis di Yogyakarta. Sejak itu, universitas ini terus berkembang dan menjadi salah satu pusat pendidikan berkualitas di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, “Sejarah Universitas Muhammadiyah mencerminkan semangat organisasi Muhammadiyah dalam mengedepankan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada nilai-nilai Islam.”
Pengembangan Universitas Muhammadiyah tidak lepas dari peran penting para tokoh pendidikan Islam, seperti KH. Ahmad Dahlan dan KH. Ahmad Syafii Maarif. Mereka memiliki visi yang sama untuk menjadikan universitas ini sebagai tempat yang memadukan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai Islam yang mengakar.
Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, “Pengembangan Universitas Muhammadiyah tidak hanya ditujukan untuk mencetak sarjana yang cerdas, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia.”
Sejarah dan pengembangan Universitas Muhammadiyah juga mencerminkan komitmen organisasi Muhammadiyah dalam menyebarkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. Melalui berbagai program dan inisiatif, Universitas Muhammadiyah terus berusaha menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, “Universitas Muhammadiyah harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk tetap menjadi pusat pendidikan yang relevan dan berkualitas di Indonesia.”
Dengan sejarah yang kaya dan komitmen yang kuat untuk pengembangan pendidikan, Universitas Muhammadiyah terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai Islam.