Universitas Muslim Indonesia (UMI) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan. Berdiri sejak tahun 1954, UMI telah menghasilkan ribuan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam berbagai bidang.
Sejarah UMI dimulai dari gagasan para pendiri yang ingin mendirikan institusi pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai Islam. Dengan semangat keislaman yang kuat, UMI terus berkembang pesat hingga saat ini. Menurut Prof. Dr. H. Basri Modding, M.Pd., Rektor UMI, “Sejarah UMI merupakan cermin dari komitmen kami untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam.”
Program Studi yang ada di UMI juga sangat beragam, mulai dari Ilmu Komunikasi, Hukum, Kesehatan, Teknik, hingga Bisnis. Setiap program studi dirancang dengan baik dan didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten. Menurut Dr. Hj. Nurjannah Djali, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMI, “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengikuti perkembangan terkini di dunia industri.”
Prestasi terkini yang diraih oleh UMI juga patut diacungi jempol. Mahasiswa-mahasiswa UMI seringkali berhasil meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari para dosen dan staf administrasi yang selalu memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Menurut Prof. Dr. H. M. Jufri, M.Pd., Dekan Fakultas Teknik UMI, “Prestasi mahasiswa adalah cermin dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh UMI.”
Dengan sejarah yang kaya, program studi yang beragam, dan prestasi terkini yang gemilang, Universitas Muslim Indonesia terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Menurut Prof. Dr. H. Basri Modding, M.Pd., “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas tinggi.”