Universitas Pancasila memang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memberikan perhatian yang besar pada pengembangan karakter dan kepribadian mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pembinaan yang mereka tawarkan kepada para mahasiswa.
Menurut Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Ir. Haryadi Suyuti, M.Sc., “Pendidikan karakter merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan tinggi. Selain ilmu pengetahuan, mahasiswa juga harus dibekali dengan sikap profesional, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial agar dapat menjadi individu yang berhasil dalam kehidupan bermasyarakat.”
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Pancasila adalah program pengabdian masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk turun langsung ke lapangan dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Hal ini merupakan salah satu cara untuk membentuk sikap berjiwa sosial dan bertanggung jawab pada diri mahasiswa.
Selain itu, terdapat juga program pembinaan kepribadian yang rutin diselenggarakan oleh universitas. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi diri, mengelola emosi, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa Universitas Pancasila dapat menjadi individu yang memiliki karakter kuat dan siap bersaing di dunia kerja.
Dalam sebuah wawancara, seorang psikolog pendidikan, Dr. Nia Kurniawati, menyatakan bahwa “Pengembangan karakter dan kepribadian pada mahasiswa sangat penting untuk membentuk generasi yang berkualitas. Universitas Pancasila memberikan contoh yang baik dengan memberikan perhatian yang serius pada aspek tersebut.”
Dengan adanya fokus pada pengembangan karakter dan kepribadian mahasiswa, Universitas Pancasila terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang tinggi. Hal ini tentu akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.