Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, atau lebih dikenal dengan UIN Malang, adalah salah satu perguruan tinggi Islam ternama di Indonesia. Sejarah universitas ini bermula dari berdirinya sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) pada tahun 1960, yang kemudian berkembang menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang pada tahun 1964, dan akhirnya menjadi UIN Malang pada tahun 2005.
Profil UIN Malang mencakup berbagai program studi yang berkualitas, fasilitas pendidikan yang memadai, serta dosen-dosen yang kompeten di bidangnya. Menurut Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag, “UIN Malang memiliki komitmen yang kuat untuk menyediakan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.”
Sejarah UIN Malang mencerminkan perjalanan panjang dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang ahli sejarah pendidikan Islam, “UIN Malang merupakan salah satu contoh keberhasilan dalam memadukan tradisi keislaman dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern.”
Profil UIN Malang juga mencakup berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen. Menurut Wakil Rektor III UIN Malang, Dr. H. Muhammad Cholil Nafis, M.A., “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman dan praktik langsung di masyarakat.”
Sejarah dan profil UIN Malang menjadi bukti nyata dari upaya keras dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan. Dengan dukungan dari seluruh civitas academica, UIN Malang terus berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan Islam di Indonesia.