Universitas 11 Maret, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Unair, memiliki sejarah panjang sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Indonesia. Berdiri pada tanggal 11 Maret 1954, universitas ini telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan penelitian di tanah air.
Sejarah Unair yang kaya telah mencatat berbagai prestasi gemilang. Sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia, Unair telah melahirkan banyak lulusan yang sukses di berbagai bidang. Rektor Unair, Prof. Dr. Djoko Santoso, mengungkapkan, “Unair selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.”
Prestasi Unair juga tercermin dari berbagai penghargaan yang telah diraih oleh civitas akademiknya. Prof. Dr. Nasih, Wakil Rektor Unair bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menyatakan, “Unair telah mendapatkan berbagai pengakuan baik dari dalam maupun luar negeri, yang menunjukkan komitmen kami dalam mengembangkan pendidikan dan riset.”
Menjadi pilar pendidikan tinggi di Indonesia, Unair terus berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Prof. Dr. Mohammad Nasih, menambahkan, “Unair terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian melalui berbagai program unggulan.”
Dalam menjalankan peran sebagai pilar pendidikan tinggi di Indonesia, Unair juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Prof. Dr. Djoko Santoso menegaskan, “Unair tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga berperan dalam membangun masyarakat dan negara.”
Sebagai bagian dari sejarah dan prestasi Universitas 11 Maret, Unair terus menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Dengan komitmen yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, Unair telah dan akan terus berperan sebagai pilar pendidikan tinggi yang membanggakan di Indonesia.
