Salah satu keunggulan Universitas Wahid Hasyim adalah pendekatan keagamaan yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kampus. Dengan visi dan misi yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, universitas ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan spiritualitas dan moralitas mereka.
Menurut Rektor Universitas Wahid Hasyim, Prof. Dr. Ali Mustofa, pendekatan keagamaan ini merupakan bagian integral dari pendidikan yang diberikan di kampus tersebut. “Kami percaya bahwa dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan kampus, mahasiswa dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab,” ungkap Prof. Ali.
Dalam setiap kegiatan akademik maupun non-akademik, Universitas Wahid Hasyim selalu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan. Hal ini tercermin dalam kurikulum yang mengajarkan etika dan moralitas sesuai dengan ajaran Islam, serta dalam kegiatan kemahasiswaan yang didasari oleh semangat ukhuwah Islamiyah.
Menurut Dr. Nurul Huda, seorang pakar pendidikan agama, pendekatan keagamaan yang diterapkan di Universitas Wahid Hasyim dapat membantu mahasiswa mengembangkan kepribadian yang kokoh dan beriman. “Pendidikan yang berbasis nilai-nilai agama mampu membentuk karakter yang tangguh dan berempati terhadap sesama,” jelas Dr. Nurul.
Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim pun merasakan manfaat dari pendekatan keagamaan ini. “Saya merasa lebih tenang dan tentram saat belajar di sini, karena lingkungan kampus yang penuh dengan kebaikan dan ketulusan,” ujar Sarah, mahasiswa Fakultas Psikologi.
Dengan pendekatan keagamaan yang menjadi salah satu keunggulan Universitas Wahid Hasyim, diharapkan lulusan dari universitas ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebaikan dalam setiap langkah mereka.
