Mengenal Lebih Dekat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: Sejarah, Visi, dan Misi


Apakah kamu pernah mendengar tentang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur? Jika belum, yuk kita mengenal lebih dekat tentang universitas ini mulai dari sejarah, visi, dan misinya.

Sejarah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dimulai pada tahun 1958 dengan didirikannya Akademi Ilmu Pemerintahan (AIP) di Surabaya. Pada tahun 1964, AIP berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) dan kemudian pada tahun 1982 berubah menjadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Sejak saat itu, universitas ini terus berkembang dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Timur.

Visi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global. Menurut Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. H. Soenarto, M.M., visi ini menjadi panduan dalam upaya menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Sementara itu, misi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur mencakup beberapa hal, antara lain meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. H. Bambang Siswoyo, M.Si., misi ini menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika universitas.

Dengan sejarah yang panjang, visi yang jelas, dan misi yang kuat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan universitas ini sebagai pilihan tempat belajarmu!

Referensi:

1. Profil Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, http://upnjatim.ac.id/profil

2. Wawancara dengan Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. H. Soenarto, M.M.

3. Wawancara dengan Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. H. Bambang Siswoyo, M.Si.